MENGENAL PENYIMPANAN AWAN
MENGENAL PENYIMPANAN AWAN
Dalam era digital yang berkembang pesat, kebutuhan akan penyimpanan data yang aman, terjangkau, dan mudah diakses semakin meningkat. Salah satu solusi yang telah meraih popularitas adalah penyimpanan awan atau Cloud Storage. Dalam materi ini, kita akan menjelajahi konsep, prinsip, dan manfaat dari penyimpanan awan.
Penyimpanan awan atau penyimpanan gemawan atau dalam bahasa Inggris disebut cloud storage adalah model penyimpanan data komputer di mana data digital disimpan dalam kumpulan yang logis. Penyimpanan fisik mencakup banyak server (terkadang di beberapa lokasi), dan lingkungan fisik biasanya dimiliki dan dikelola oleh perusahaan hosting. Penyedia penyimpanan awan bertanggung jawab untuk menjaga agar data tersedia dan dapat diakses, dan lingkungan fisik terlindungi dan berjalan. Orang dan organisasi membeli atau menyewa kapasitas penyimpanan dari penyedia untuk menyimpan data pengguna, organisasi, atau aplikasi.
Komputasi Awan diyakini telah ditemukan oleh Joseph Carl Robnett Licklider pada 1960-an dengan karyanya pada ARPANET untuk menghubungkan orang dan data dari mana saja kapan saja. Pada tahun 1983, CompuServe menawarkan kepada pengguna konsumer sejumlah kecil ruang disk yang dapat digunakan untuk menyimpan file apa pun yang mereka pilih untuk diunggah. Pada tahun 1994, AT&T meluncurkan Layanan PersonaLink, sebuah platform online untuk komunikasi pribadi dan bisnis serta kewirausahaan. Penyimpanan adalah salah satu yang pertama untuk menjadi berbasis web secara keseluruhan, dan direferensikan dalam iklan mereka sebagai, "Anda dapat menganggap tempat rapat berbasis elektronik kami sebagai awan." Amazon Web Services introduced their cloud storage service AWS S3 in 2006, and has gained widespread recognition and adoption as the storage supplier to popular services such as SmugMug, Dropbox, and Pinterest. In 2005, Box announced an online file sharing and personal cloud content management service for businesses
Penyimpanan awan (Cloud Storage) merujuk pada penyimpanan data secara online di mana data tersebut disimpan di infrastruktur yang dikelola oleh penyedia layanan cloud. Ini berarti data tidak disimpan secara lokal di perangkat pengguna, melainkan di server-server jarak jauh yang dapat diakses melalui internet. Dengan penyimpanan awan, pengguna dapat menyimpan berbagai jenis data, termasuk dokumen, foto, video, aplikasi, dan lainnya, tanpa perlu memikirkan ketersediaan ruang penyimpanan di perangkat fisik mereka.
1. id.wikipedia.org
Komentar
Posting Komentar