RATU SEMUT YANG JAHAT (Cerpen)
RATU SEMUT YANG JAHAT
Pada suatu hari ada sebuah sarang yang membentuk gunung di tanah, ternyata didalamnya terdapat sekelompok semut dan salah satu ratu semut yang memimpin. Ratu semut itu sangat terkenal dengan sifat nya yang jahat, dan egois terhadap anak buah nya.
Suatu ketika sekelompok semut diperintahkan oleh ratu nya untuk mencari sumber makanan untuk cadangan, tetapi sekelompok semut itu hendak keluar melewati pintu utama, ternyata tidak bisa karena pintu tersebut terhalang oleh ranting pohon. Sekelompok semut pun berusaha untuk menyingkirkan ranting itu, tetapi tidak ad hasilnya. Maka salah satu semut memberanikan diri untuk menghadap ke ratu dan menjelaskan nya, ratu pun bertanya terlebih dahulu "wahai semut mengapa kamu datang ke sini, dan tidak keluar mencari makanan?" Semut menjawab dengan tegas "wahai ratuku maafkan sayaa, saya dan teman-teman yang lain tidak bisaa keluar dari pintu utama, karena terhalang oleh ranting pohon, ratu "mengapa bisa begitu, aku tidak mau tau kalian semua harus menyingkirkan ranting itu dan keluar mencari makanan" ucap ratu yang sudah mulai marah, semut "baiklah ratu kamu akan berusaha".
Singkat cerita semut-semut pun mulai bergotong royong menyingkirkan ranting pohon itu, dan akhirnya Ranting itu bisa disingkirkan dan semut bisa keluar mencari makanannya. Seiring berjalannya waktu dan matahari pun sudah mulai terik, semut-semut masih mencari makanan, sedangkan salah satu semut belum jugaa mendapatkan hasil. Peluit pun mulai berbunyi, dan semut-semut mendengar nya dan langsung bergegas untuk berkumpul dan berbaris. Sedangkan satu semut itu belum jugaa menemukan makanan, akan tetapi semut langsung masuk ke barisan terakhir, dan mengikuti arah pulang.
Sesampainya di sarang, semut yang berbaris harus mengantri untuk di data atas hasil yang dicari hari ini. Dan giliran semut itu yang harus di data, dan ternyata dia tidak membawa apapun. Prajurit yang mendata langsung menyuruh semut itu untuk menghadap ke Ratu, dan semut itu berjalan dengan rasa khawatir. Sesampainya dihadapan Ratu, Ratu pun langsung bertanya tanpa adanya basa-basi, Ratu "semut, mengapa engkau tidak membawa makanan hari ini?" Semut menjawab dengan gugup, "Mma.. maaf kan saya Ratu" ucap semut yang ketakutan. Ratu semut pun tidak enggan-enggan langsung memberi nya hukuman, Ratu memberikan hukuman yaitu semut itu tidak boleh memakan-makanan selama satu hari penuh, ucap Ratu semut yang jahat dan kejam, semut itu hanya bisa terdiam dan menaati perintah Ratu.
Keesokan harinya, semut yang diberikan hukuman oleh sang Ratu semut tidakk berdaya dan lemas. Ketika prajurit mengecek semua keadaan semut-semut, dan prajurit melihat semut yang tidak berdaya itu mati kelaparan di depan pasukan semut lainnya. Seketika semut-semut lain pun merasa ketakutan atas ke kejaman Ratu nya,sampai semut lain berhamburan ketakutan dan berteriak histeris. Ratu semut pun mendengar kegaduhan itu dan langsung menghampiri sumber suara, dan ternyata Ratu sangat terkejut atas kematian salah satu semut yang ia berikan hukuman kemarin. Semut-semut yang lain pun semakin histeris dan ketakutan karena mereka takut Nasibnya sama seperti temannya yang mati kelaparan. Semut-semut berhamburan keluar dari sarang dan lari meninggalkan tempat tinggal dan meninggalkan Ratu nya, Ratu pun sangat sedih dan kecewa karena pasukannya pergi begitu saja meninggalkan dia. Ratu sangat menyesal atas apa yang ia lakukan kepada pasukannya, ratu pun berkata sambil bercucuran air mata "maafkan saya karena saya sudah kejam kepada kamu semua, maafkan saya". Selesai cerita Ratu semut pun tinggal sendirian di serang semut itu.
Hikmah yang kita dapatkan dari cerita di atas yaitu "Bahwa kita harus bersikap secara adil dengan siapa pun itu, tanpa melihat derajat nya, dan jangan lah mempunyai sifat egois karena sifat egois bisa mengambil semua yang membuat mu bahagia menjadi sedih".
^Riska (Kelas IX)
Komentar
Posting Komentar